ContohSoal Induksi Matematika Sederhana Dan Pembahasannya images that posted in this website was uploaded by Authtool2.britishcouncil.org. Contoh Soal Induksi Matematika Sederhana Dan Pembahasannya equipped with a HD resolution 411 x 549.You can save Contoh Soal Induksi Matematika Sederhana Dan Pembahasannya for free to your
Kelas 9 SMPBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARMerasionalkan Bentuk AkarBentuk sederhana dari 2 + sqrt 8 / sqrt 6 adalah a. 1/3sqrt 3 + 2/3sqrt 6 b. 1/3sqrt 1 + 2/3sqrt 3 c. 1/3sqrt 6 + 2/3sqrt 3 d. 1/3sqrt 3 + 2/3sqrt 1Merasionalkan Bentuk AkarBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0203Jika penyebutnya dirasionalkan, maka bentuk lain dari a...0247Bentuk sederhana dari 2 akar3 / 2 akar6 + 3 akar2...0213Bentuk sederhana dari 3 akar2 + 2 akar3/2 akar3 ...0318Bentuk sederhana dari 2a^3 b^-5 c^2/6a^9 b^2 c^-1 ada...Teks videodi sini ada pertanyaan tentukanlah bentuk sederhana dari 2 + akar 8 dibagi akar 6 untuk menyelesaikannya kita akan merasionalkan bentuk akar a per akar yaitu a per akar B kita kalikan dengan akar B per akar b maka disini 2 + akar 8 dibagi akar akan kita kalikan dengan akar 6 per akar 6 sehingga disini kita dapatkan 2 + akar 8 dikali akar 6 dibagi dengan β 6 * β 6 disini kita dapatkan 2 dikali akar 6 adalah 2 akar 6 kemudian akar 8 dikalikan akar 6 = akar 8 x 6 yaitu 48 kemudian kita bagi dengan akar 6 dikuadratkan maka kita dapatkan Karena akar a Jika dikuadratkan = a maka akar 6 ketika kita kuadratkan hasilnya = 6 kita dapatkan = 2 β 6 + β 48 dibagi dengan 6 kemudian disini akar 48 akan kita Ubah menjadi akar a * b dimana a nya adalah bilangan kuadrat sehingga kita dapat menggunakan sifat akar a = akar a dikali akar b. Maka disini akar 48 akan kita Ubah menjadi akar 16 dikali 3 sehingga kita dapatkan 2 akar 6 + akar 16 dikali 3 dibagi dengan 6 maka kita dapatkan untuk β 16 * 3 β 6 * β 3 sehingga hasilnya menjadi 2 akar 6 + akar 16 dikali akar 3 kemudian kita bagi dengan 6 sehingga kita dapatkan = 2 akar 6 + 4 akar 3 kemudian kita bagi dengan 6 disini untuk masing-masing suhunya akan kita bagi dengan 62 akar 6 dibagi dengan 6 adalah 2 akar 6 per 6 kemudian kita + dengan 4 akar 3 per 6 atau dapat kita sederhanakan bentuk nya menjadi 2 atau 6 kita Sederhanakan menjadi 1/3 sehingga untuk suku yang pertama adalah 1/3 β 6 kemudian ditambah dengan 4 atau 6 kita kan menjadi 2 per 3 maka suku yang kedua kita dapatkan 2 per 3 akar 3 sehingga jawabannya adalah 1 per 3 akar 6 ditambah 3 akar 3 maka jawabannya adalah C sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Akaraljabar dapat ditelusuri hingga masa Babilonia kuno, yang mengembangkan sistem aritmetika lanjut untuk melakukan perhitungan menurut gaya algoritme.Bangsa Babilonia mengembangkan rumus untuk menghitung solusi dari masalah-masalah yang dewasa ini umum diselesaikan dengan persamaan linear, persamaan kuadrat, dan persamaan
Konsep bentuk akar matematika diperoleh dari bilangan eksponen berpangkat dengan pangkat pecahan. Sebagai contoh \3^{\frac {1}{2}}=\sqrt [2]{3}\. Kemudian, dari bentuk tersebut, dikembangkan menjadi berbagai macam bentuk lainnya. Nah, pada kesempatan kali ini batas ketik akan sharing mengenai materi bentuk akar matematika yang meliputi konsep, sifat-sifat dan cara merasionalkannya. Daftar IsiAplikasi Bentuk AkarMasalah Statistik 1Masalah Statistik 2Bentuk Akar MatematikaCara Menyederhanakan Bentuk Akar MatematikaOperasi pada Bentuk Akar1. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar2. Operasi Perkalian Bentuk AkarSifat-Sifat Bentuk AkarMerasionalkan Penyebut Bentuk Akar MatematikaLatihan Soal dan Pembahasan Bentuk Akar MatematikaShare thisTerkait Aplikasi Bentuk Akar Masalah Statistik 1 Bentuk akar seringkali muncul dalam masalah statistik. Hal ini kita gunakan ketika kita akan menentukan rata-rata geometris dari suatu data yang memenuhi \G=\sqrt [n]{x_1 \times x_2 \times . . . \times x_n}\ Sebagai contoh, tentukan rata-rata geometris dari 1,10, dan 100 ! Penyelesaian \G=\sqrt [3]{1 \times 10 \times 100}\ \G=\sqrt [3]{ \G=10\ Masalah Statistik 2 Seperti yang diutarakan sebelumnya, bahwa bentuk akar merupakan perluasan dari bentuk eksponen dengan pangkat pecahan, sebagai contoh \8^{\frac {1}{3}}=\sqrt [3]{8}\. Nah, salah satu aplikasi dari bentuk akar seperti ini adalah saat kita akan melakukan perhitungan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia. Hal ini dapat kita lakukan menggunakan rumus \IPM=\sqrt [3]{I_Kesehatan+I_Pendidikan+I_Pengeluaran} \times 100\. Baca lebih lanjut mengenai rumus dan contoh perhitungannya di Badan Pusat Statistik untuk menghitung IPM Indonesia 2019. Atau, Anda juga dapat membaca rumus lengkapnya di wikipedia. Ketika mengingat bentuk akar, Anda pasti langsung terhubung ke pernyataan βbilangan yang ada tanda akarnya bukan ?β. Nah, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya tepat. Bentuk akar matematika adalah berupa akar dari suatu bilangan-bilangan yang hasilnya bukan termasuk bilangan rasional. Bilangan Rasional adalah sebuah bilangan dimana bilangan tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk \\frac {a}{b}\ pecahan, dengan a dan b merupakan bilangan bulat ; \b \ne 0\ Bilangan rasional ini seperti bilangan cacah, bilangan prima dll. Sehingga, bilangan bertanda akar yang hasilnya bilangan irrasional alias bukan bilangan rasional maka itulah yang dinamakan bentuk akar. Bilangan Irrasional adalah sebuah bilangan dimana bilangan tersebut tidak bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan \\frac {a}{b}\. Ciri lainnya dari bilangan ini ketika kita bagi, hasilnya tidak pernah berhenti. Jadi, harus teliti yaa, tidak semua bilangan yang bertanda akar \\sqrt {}\ itu adalah bentuk akar. Masih bingung ? Mari kita ke contohnya langsung. Perhatikan bilangan-bilangan berikut \\sqrt {4}\ \\sqrt {\frac {1}{4}}\ \\sqrt [3]{8}\ \\sqrt {2}\ \\sqrt {100}\ Tentukanlah bilangan manakah yang bukan merupakan bentuk akar ! Berikan juga alasannya ! Penyelesaian Untuk menjawab soal tersebut, kita cek satu-persatu bilangannya/ 1. \\sqrt {4}=2\, karena diperoleh hasilnya 2 dan 2 merupakan bilangan rasional, maka bilangan ini bukanlah bentuk akar. 2. \\sqrt {\frac {1}{4}}=\frac {1}{2}\, karena hasilnya \ \frac {1}{2}\ dan \ \frac {1}{2}\ merupakan bilangan rasional, maka bilangan ini bukanlah bentuk akar. 3. \\sqrt [3]{8}=2\, karena diperoleh hasilnya 2 dan 2 merupakan bilangan rasional, maka bilangan ini bukanlah bentuk akar. 4. \\sqrt {2}\ merupakan bentuk akar, karena hasil dari akar tersebut merupakan bilangan irrasional 5. \\sqrt {100}=10\, karena diperoleh hasilnya 10 dan 10 merupakan bilangan rasional, maka bilangan ini bukanlah bentuk akar. Jadi, bilangan yang bukan merupakan bentuk akar adalah \\sqrt {4}, \sqrt {\frac {1}{4}}, \sqrt [3]{8},\ dan \\sqrt {100}\ Cara Menyederhanakan Bentuk Akar Matematika Bilangan bentuk akar dapat kita sajikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana. Misal, untuk bilangan a dan b yang merupakan bilangan bulat positif, maka kita dapat menggunakan formula \\sqrt{a \times b}=\sqrt{a} \times \sqrt {b}\ Dengan catatan a atau b harus dapat dinyatakan dalam bentuk kuadrat murni. Contohnya sebagari berikut \\sqrt {27}=\sqrt {9} \times \sqrt {3}=3\sqrt {3}\ Operasi pada Bentuk Akar 1. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar Operasi penjumlahan ataupun pengurangan pada bentuk akar dapat dilakukan dengan syarat apabila bentuk akarnya senama. Bentuk akar senama merupakan bentuk akar yang mempunyai basis dan eksponen sama. Untuk setiap p, q, dan r adalah bilangan real dan r β₯ 0 berlaku sifat-sifat berlaku. Rumus operasi penjumlah bentuk akar \p\sqrt [n]{r}+q\sqrt [n]{r}=p+q \sqrt [n]{r}\ Rumus operasi pengurangan bentuk akar \p\sqrt [n]{r}-q\sqrt [n]{r}=p-q \sqrt [n]{r}\ Contoh soal Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut dalam bentuk yang sederhana ! a. \3\sqrt {5}+4 \sqrt{5}= . . . .\ Penyelesaian \3\sqrt {5}+4 \sqrt{5}\ \=3+4\sqrt{5}\ \=7 \sqrt {5}\ b. \\sqrt {5}+2\sqrt {6} = . . . . \ Penyelesaian \\sqrt {5}+2\sqrt {6} = \sqrt {5}+2\sqrt {6} \ Tidak dapat dijumlahkan atau disederhanakan lagi karena akarnya tidak senama atau tidak sejenis c. \3\sqrt [3]{5}-4\sqrt[3]{5}= . . . .\ Penyelesaian \3\sqrt [3]{5}-4\sqrt[3]{5} \\ = 3-4\sqrt[3]{5} \\ = β \sqrt[3]{5} \ 2. Operasi Perkalian Bentuk Akar Untuk sembarang bilangan bulat positif a dan b maka berlaku sifat perkalian pada bentuk akar sebagai berikut. \\sqrt {a} \times \sqrt {b}=\sqrt {a \times b}\ Contoh Soal a.\\sqrt {5} \times \sqrt {3}= . . . .\ Penyelesaian \=\sqrt {5 \times 3} \\ =\sqrt {15} \ b. \3\sqrt {5} \times 4\sqrt {2}= . . . .\ Penyelesaian \=3 \times 4\sqrt {5 \times 2} \\ =12 \sqrt {10} \ c. \\sqrt 33\sqrt 2 β \sqrt 5=. . . .\ Penyelesaian \=\sqrt {3} \times 3 \sqrt {2}-\sqrt {3} \times \sqrt {5}\\ =3\sqrt {3} \times \sqrt {2}-\sqrt {15}\\ =3\sqrt {6}-\sqrt {15}\ Tips dalam perkalian bentuk tertentu \{\sqrt {a} + \sqrt {b} }^2 =a+b+2\sqrt {ab}\ \{\sqrt {a} β \sqrt {b} }^2 =a+b-2\sqrt {ab}\ \\sqrt {a} β \sqrt {b}\sqrt {a}+\sqrt {b} = a-b\ \a β \sqrt {b}a+\sqrt {b} = a^2-b\ Sifat-Sifat Bentuk Akar Berikut sifat-sifat dari bentuk akar \\sqrt {{a}^2}=a \\ \ \\sqrt {a} \times \sqrt {b}= \sqrt {a \times b} \\ \ \\frac {\sqrt {a}}{\sqrt {b}}=\sqrt {\frac {a}{b}} \\ \ \a\sqrt [n]{c}+b\sqrt [n]{c}=a+b \sqrt [n]{c} \\ \ \a\sqrt [n]{c}-b\sqrt [n]{c}=a-b \sqrt [n]{c} \\ \ \a\sqrt {c} \times b\sqrt {d}=a \times b\sqrt {c \times d} \\ \ \\frac {c\sqrt {a}} {d\sqrt {b}}=\frac {c}{d}\sqrt {\frac {a}{b}} \\ \ Merasionalkan Penyebut Bentuk Akar Matematika Kita tahu bahwa bentuk-bentuk akar merupakan bilangan irasional. Jika bentuk akar menjadi penyebut pada suatu bilangan pecahan, maka dikatakan sebagai penyebut irasional. Penyebut irasional dapat diubah menjadi bilangan rasional. Cara merasionalkan penyebut yang berbentuk akar pada suatu pecahan bergantung pada bentuk pecahan itu sendiri. Namun, cara merasionalkannya memiliki prinsip dasar yang sama, yaitu mengalikannya dengan bentuk akar sekawan. a. Merasionalkan bentuk \\frac {p}{\sqrt {q}}\ Bentuk \\frac {p}{\sqrt {q}}\ dirasionalkan dengan cara mengalikannya dengan \\frac {\sqrt {q}}{\sqrt {q}}\, sehingga \\frac {p}{\sqrt {q}}\ \=\frac {p}{\sqrt {q}} \times \frac {\sqrt {q}}{\sqrt {q}}\ \=\frac {p}{q} \sqrt {q}\ Contoh Soal Sederhanakan pecahan berikut dengan merasionalkan penyebutnya ! 1 \\frac {1}{\sqrt {3}}=. . . .\ Penyelesaian \=\frac {1}{\sqrt {3}} \times \frac {\sqrt {3}}{\sqrt {3}}\ \=\frac {\sqrt {3}}{\sqrt {9}}\ \=\frac {\sqrt {3}}{3}\ 2 \\frac {1}{\sqrt {12}}= . . . .\ Penyelesaian \=\frac {1}{\sqrt {12}} \times \frac {\sqrt {12}}{\sqrt {12}}\ \=\frac {\sqrt {12}}{\sqrt {144}}\ \=\frac {\sqrt {12}}{12}\ b. Merasionalkan bentuk \\frac {r}{p+\sqrt {q}}, \frac {r}{p-\sqrt {q}}, \frac {r}{\sqrt {p}+\sqrt {q}}, dan \frac {r}{\sqrt {p}-\sqrt {q}}\ Bentuk \p+\sqrt {q}\ dan bentuk \p-\sqrt {q}\ saling sekawan, bentuk \\sqrt {p}+\sqrt {q}\ dan \\sqrt {p}-\sqrt {q}\ juga saling sekawan. Jika perkalian bentuk akar dengan bentuk sekawan dilakukan maka dapat merasionalkan bilangan akar yang terdapat pada penyebut pecahan tersebut. Contoh Soal Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut 1 \\frac {3}{6+\sqrt {3}} = . . . .\ Penyelesaian \\frac {3}{6+\sqrt {3}} \\ \ \=\frac {3}{6+\sqrt {3}} \times \frac {6-\sqrt {3}}{6-\sqrt {3}} \\ \ \=\frac {36-\sqrt {3}}{6+\sqrt {3} \times 6-\sqrt {3} } \\ \ \=\frac {18-3\sqrt {3}}{36-3} \\ \ \=\frac {18-3\sqrt {3}}{33} \\ \ \=\frac {6-\sqrt {3}}{11} \\ \ 2 \\frac {2}{3-\sqrt {2}} = . . . .\ Penyelesaian \\frac {2}{3-\sqrt {2}} \\ \ \=\frac {2}{3-\sqrt {2}} \times \frac {3+\sqrt {2}}{3+\sqrt {2}} \\ \ \=\frac {23+\sqrt {2}}{3-\sqrt {2} \times 3+\sqrt {2}} \\ \ \=\frac {6+2\sqrt {2}}{9-2} \\ \ \=\frac {6+2\sqrt {2}}{7} \\ \ Latihan Soal dan Pembahasan Bentuk Akar Matematika Sekarang saatnya kita latihan. Silahkan kerjakan soal berikut Latihan Soal dan Pembahasan Bentuk Akar Matematika Waaah, berapa soal yang dapat Anda kerjakan ? Terus coba lagi latihannya yaa. Semoga artikel ini dapat membantu Anda semua yang sedang belajar bentuk akar matematika kelas X ini. Terus belajar dan berlatih. Tetap semangat, senyum dan konsentrasi π
Hai. teman belajar ajar hitung, kalian sudah bisa belajar materi tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bentuk akar melalui video di bawah ini ya 1. Bilangan jika diubah menjadi bentuk akar adalahxoK8l.