Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Fenomena milinial yang tentu saja akan susah mendapatkan rumah baru bukan isapan jempol belaka. Beberapa waktu yang lalu ada teman sempat curhat kepada saya, dia adalah seorang pegawai negeri dengan gaji 3 jutaan lebih perbulan dan ingin mengajukan KPR disalah satu Bank dan di tolak mentah mentah dengan alasan sederhana bahwa gajinya kurang banyak dan minimal 5 juta langsung memberikan ia nasehat, ya baguslah mending kamu turunin gengsi idup dan nabung bikin aja sendiri. 200 Juta udah dapet bagus banget kok plus tanah pula asalkan mau mencari harga tanah dibawah 100 juta untuk dibuatkan rumah ujarku. Akhirnya dia mau bersabar!!Ok ini akan saya share sedikit rincian saja bagaimana membangun rumah + tanah dengan duit 200 juta kita mulai saja ya tentu akan berbeda di tempat lain tergantung harga tanah dan material juga. 1. Cari tanah dengan harga range 60-70 juta. Kalau di jawa jualaan tanahanya ada yang per ubin dan per meter. Saya dulu beli di jawa tengah tepatnya di rahsiakan yang merupakan rumah saya sekarang ini dengan harga tanah dapat 60 juta 10 ubin, itu udah luas banget kalau untuk ukuran rumah sederhana sih menrut saya bisa dibuat 2 atau 3 kamar. 2. Bangunya mau borongan atau beli material sendiri dan borong tukang saja. Itu pilihan sebenarnya saya sarankan sih beli material sendiri dan tukang borongan masih ingat dan sampai sekarang harga borongan bangunan lantai 1 itu adalah LUAS BANGUNAN X . Itu kalau kita yang nanggung materialnya kalau jadi faktor kalinya bisa dua kali lipat menjadi 1,5 juta. Baik asumsikanlah kita nerima kunci dan nerima beres bersih tinggal nempatin. Kalau kita bangun rumah dengan ukuran 7x8 misalkan maka total biayanya = 56x1,5 juta . Tuh udah ada sisa kan kalau bajet 200 juta dipake buat rumah miniamils sederhana. Kalau sistem borongan memang kita harus rutin cek, bagaimana kualitas cor an dasarnya, apakah rapi atau tidak. Apakah kuat atau tidak, bagaimana pemilihan besinya yang mereka gunakan harus kita tahu. Sampai pada hal sepele misalkan harga plastik cor juga bisa anda beli biasanya kalau borongan semua ya hasilnya material standar semua sih. Tapi kelebihanya adalah anda sudah paham habisnya dengan ketika kita yang handel biaya material habisnya bisa lebih banyak kalau kita tidak bisa menahan membeli material yang sederhana seperti kramik yang ujuk ujuknya malah memilih granit, kemudian cat biasa yang ujuk ujuknya memilih batu alam dan masih banyak lagi yang ini membuat biaya material sangat membengkak. 1 2 Lihat Financial Selengkapnya

bangun rumah 200 juta